REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Luncuran awan panas Gunung Merapi membakar dua rumah di Dusun Jambu, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Rabu sore. "Dua rumah yang terbakar tersebut adalah milik Sriyanto alias Tiwul yang juga merupakan anggota SAR Sleman serta rumah milik Woko," kata Kepala Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan Heri Suprapto.
Dengan demikian rumah yang terbakar akibat diterjang awan panas ini menjadi tiga unit setelah sebelumnya rumah Ny Sudi (bukan Sugi) juga terbakar awan panas. "Sejumlah anggota SAR Sleman masih melakukan pemantauan dan pengawasan di lokasi, sampai saat ini memang belum ada korban akibat awan panas ini karena semua warga telah mengungsi," katanya.
Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitas yang cukup signifikan pada Rabu (3/11). Luncuran awan panas dari puncak Merapi berlangsung dalam durasi 2 jam 22 menit.
Dari ruang monitoring Pengamatan Gunung Merapi, di kantor BPPTK Yogyakarta terpantau luncuran awan panas terjadi sejak pukul 14.27 WIB. Hanya saja pengamatan secara visual di seluruh Pos Pengamatan Gunung Merapi terganggu oleh mendung tebal.
Untuk mengantisipasi dampak aktivitas ini, pada pukul 16.05 WIB, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah merekomendasikan agar radius wilayah aman diperluas dari 10 kilometer menjadi 15 kilometer dari puncak Merapi.
Artinya seluruh aktivitas di area 10 kilometer harus dihentikan dan diimbau untuk menjauh dari puncak Merapi hingga 15 kilometer. Termasuk aktivitas pengamatan di pos pengamatan yang berada pada radius di bawah 10 kilometer untuk segera dikosongkan.
"Pengamatan aktivitas Merapi harus di lakukan dalam radius minimal 15 kilometer. Hal ini merupakan titik aman dari jangkauan luncuran awan panas," ungkap Surono. Demikian pula, seluruh pemukiman di wilayah 10 kilometer juga harus dikosongkan. Demikian pula warga yang masih tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu di puncak Merapi.
Berdasarkan pantauan pengamatan Gunung Merapi, luncuran awan panas sudah sejajar dengan lapangan golf di kawasan Umbulharjo dan Kepuh, Kabupaten Sleman. Bahkan pengamatan dari Sawangan Kabupaten Magelang terpantau letusan merapi dengan ketinggian awan panas hingga 3.000 meter arah vertikaln pada pukul 16.15