REPUBLIKA.CO.ID,LEBAK--Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprakirakan kecepatan tiupan angin perairan Banten mencapai 15 knot atau 30 kilometer per jam dengan jarak pandang berkisar 4-6 kilometer. Analisis cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang, Halim Perdana Kusumah, saat dihubungi, Kamis, menjelaskan, selama dua hari ke depan prakiraan kecepatan angin di laut Banten bagian selatan maupun utara berkisar 6-15 knot.
Tiupan angin bergerak dari arah barat daya dengan kecepatan 15 knot atau 30 km per jam. Selain itu juga tinggi gelombang Banten bagian selatan bekisar 2-3 meter, sedangkan tinggi gelombang Banten bagian utara antara satu hingga dua meter.
Dia juga mengatakan, selama beberapa hari ke depan kemungkinan bisa saja kecepatan angin bisa di atas 15 knot karena adanya badai tropis di perairan barat daya Bengkulu. Sebab tanda-tanda badai tropis yakni gelombang tinggi, tiupan angin kencang disertai hujan deras.
Karena itu, pihaknya meminta nelayan dan pelayaran waspada karena tiupan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang tiga meter. Selain itu suhu udara pada siang hari berkisar 24-31 derajat Celcius dengan kelembaban antara 60 sampai 90 persen.
Cuaca berawan dan berpeluang hujan pada sore hingga malam hari. Berdasarkan informasi selama tiga hari terakhir Kapal Cepat yang melayani penyeberangan Merak-Bakauheni kini tidak dioperasikan karena tiupan angin cukup kencang dan membahayakan bagi keselamatan penumpang.
Selain itu juga tinggi gelombang perairan Selat Sunda bagian utara mencapai dua meter. "Saya mengimbau nelayan dan pelayaran kapal tongkang bersikap hari-hati jika melaut," ujarnya.