Sabtu 06 Nov 2010 02:40 WIB

Menkokesra Sebut Penjemputan Paksa Warga Merapi Dimungkinkan

Pengungsi Merapi
Foto: Edwin/Republika
Pengungsi Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono mengatakan, penjemputan paksa warga yang tinggal di sekitar lereng Gunung Merapi dimungkinkan.

"Penjemputan paksa dimungkinkan," kata Menko Kesra Agung Laksono, Jumat (5/11).

Menurut Agung, untuk alasan kebaikan maka penjemputan warga secara paksa bisa saja dilakukan. "Kalau untuk kebaikan saya rasa nggak ada masalah," jelasnya.

Agung mengatakan, masih ada warga lereng Gunung Merapi yang bertahan di rumahnya dan tidak mau mengungsi. "Padahal, pemerintah telah meningkatkan jarak aman dari 15 kilometer menjadi 20 kilometer dari puncak Gunung Merapi," katanya.

"Bagi warga yang tidak mau menuruti ketentuan jarak aman, maka penjemputan paksa bisa saja dilakukan,'' tegas Agung. ''Saya rasa tidak akan menjadi masalah karena ini demi keselamatan dan kebaikan bersama.''

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement