Sabtu 06 Nov 2010 04:56 WIB

Hujan Debu, Malaysian Airlines Batal ke Bandung

Rep: msudiaman/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG–-Maskapai penerbangan Malaysian Airlines tujuan Kuala Lumpur–Bandung terpaksa membatalkan penerbangannya menuju Bandara Husein  Sastranegara, Bandung. Menurut Kadiv Operasional Bandara Husen Sastranegara Bandung, Sutrisno, pembatalan itu dilakukan menyusul derasnya hujan debu di Kota Bandung akibat letusan Gunung Merapi. “Demi keselamatan maka penerbangan KL (Kuala Lumpur)-Bandung terpaksa dicancel,” ujar Sutrisno kepada Republika, Jumat  (5/11).

Sesuai jadwal, pesawat yang membawa penumpang sebanyak 94 orang dari Negeri Jiran itu akan tiba di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung pada pukul 14.40 WIB. Namun, lantaran hujan debu yang menerpa Kota Bandung, maka pendaratan pesawat tersebut akhirnya dilakukan di Bandara Internasional Cengkareng.

Sebaliknya, pesawat dari Bandung tujuan KL yang membawa sekitar 73 orang penumpang pun mengalami delay. Semestinya, pesawat  tujuan KL itu berangkat pukul 15.40 WIB. “ Sebagian penumpang akhirnya berangkat menuju Bandara Cengkareng,” ujarnya.

Sebelumnya, pemberangkatan Bandung tujuan Yogyakarta sejak juga dinyatakan tertutup. Langkah itu dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan lantaran cuaca terkendala debu vulkanik. Penutupan pemberangkatan pesawat dari Bandung tujuan Yogyakarta dimulai hari ini hingga jam 06.00 WIB besok (Sabtu 6/11, hari ini-red)."Mobil-mobil yang ada di parkiran di bandara sudah tertutup debu Mas ,” ujar Sutrisno. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement