REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tim SAR dan TNI kembali menemukan sekitar 11-14 mayat di sejumlah rumah di tepi Sungai Gendol, Dusun Ngepringan, Cangringan Sleman, Yogyakarta, Sabtu (6/11) pagi.
Mereka adalah korban terjangan awan panas pada Jumat (5/11) dini hari lalu. Demikian dilaporkan fotografer Republika, Imam Budi Utomo, dari lokasi penemuan belasan jenazah itu.
Menurut Kepala Dusun Ngepringan, Rubiso, identitas korban meninggal tersebut antara lain pasangan suami istri Mitrogiono bersama seorang anak dan adiknya, kemudian tetangganya bernama Mitrolira, Mbah Muhajih Wiyono, Royoatmojo, Murtini, Sagimin, Tarmi, dan Siton. ''Semua mayat ditemukan di dalam rumah masing-masing,'' katanya.
Saat ini tim SAR dan anggota Kopassus belum berani melakukan evakuasi karena keadaan sekitar lokasi mayat masih dipenuhi lahar panas