Selasa 09 Nov 2010 04:37 WIB

Kediri Terendam, Jalur Alternatif ke Tulungagung Terputus

Rep: AS Priyo/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI--Banjir menggenang di beberapa wilayah Kabupaten Kediri, Jatim. Selain itu, akibat ambrolnya sebuah jembatan, jalur alternatif yang menghubungkan Kediri-Tulungagung terputus.

Putusnya jalur alternatif Tulungagung-Kediri lantaran jembtan Mondo di kecamatan Mojo, Kediri runtuh. Derasnya aliran air dari Gunung Wilis, Ahad malam (7/11), membuat jembatan yang telah berusia 15 tahun itu tak kuat lagi menahan arus.

Karena rusak, masyarakat pun menutup jembatan yang panjangnya sekitar 10 m dan lebarnya 4 m itu dengan bambu dan batang kayu lainnya. Pengguna jalan harus memutar ke arah jalan desa yang sempit dan penuh lumpur jika hendak melintasi kawasan itu.

Selain itu, banjir juga melanda Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri pada Seini (8/11). Paling tidak, ada tiga desa yang terendam, yakni Wonocatur, Pulorejo, dan Kepuhrejo.menurut pejabat sementara Kepala desa Wonocatur, Sutiyo, tanggul sungai Sukorejo ambrol tadi malam. Air pun meluap ke mana-mana.

Dengan terendamnya tiga desa ini, tak kurang dari 540 kepala keluarga kebanjiran. Di beberapa kawasan, ketinggian air mencapai satu meter.

Air yang berasal dari cabang aliran lahar Gunung Kelud juga merusak area persawahan. Sekitar 15 hektare tanaman padi, jagung, dan tebu rusak berat dan tertimbun lumpur.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement