REPUBLIKA.CO.ID,MERAK, CILEGON--Ribuan unit truk, termasuk yang mengangkut kebutuhan pokok, tertahan di Pelabuhan Penyebrangan Merak Kota Cilegon, karena belum bisa diberangkat menyusul adanya perbaikan dermaga di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. "Kita belum bisa memberangkatkan truk itu, karena selain faktor cuaca, juga ada perbaikan di dermaga II Pelabuhan Bakauheni, Lampung," kata Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Merak, Teja Suparna di Merak, Jumat.

Menurut dia, diperkirakan ribuan truk dengan tujuan Pulau Sumatera itu, baru bisa diberangkatkan pada Sabtu dini hari, atau pada pagi hari. Teja mengaku, akan memberangkatkan 20 unit kapal Roro untuk mengangkut seluruh truk tersebut. "Sejak kemarin (11/11), kita mengoprasikan 20 unit kapal Roro, dan pada dini hari dan pagi hari besok, seluruh kapal itu akan diberangkatkan untuk mengangkut truk," ujarnya.

Tohir, salah seorang supir truk, mengaku bisa memaklumi atas keterlambatan penyebarangan itu, karena alasannya jelas, yakni selain faktor cuaca juga ada perbaikan di dermaga II Pelabuhan Bakauheni. "Kita bisa maklum, kalau memang ada perbaikan dermaga. Tapi kalau seperti yang sudah-sudah saya tidak mentolerir, seperti kapal banyak yang docking atau perawatan," katanya.

Pantauan lapangan, ribuan truk tersebut, selain memenuhi areal parkir di Palbuhan Merak, juga berbaris di jalan raya Cikuasa Atas Merak. Truk yang sebagian mengangkut berbagai kebutuhan pokok itu, sudah sehari ini tertahan di Pelabuhan Merak Kota Cilegon. Petugas dari ASDP dibantu aparat Kepolisian setempat, terlihat sibuk mengatur kendaraan di lokasi itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika