REPUBLIKA.CO.ID, Gunung Kidul--Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengajukan permohonan bantuan beras sebanyak 100 ton kepada Kementerian Sosial untuk memenuhi kebutuhan pangan pengungsi Gunung Merapi yang ada di kabupaten itu.
"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Kidul secara resmi sudah mengajukan permohonan bantuan beras kepada Kementerian Sosial sebanyak 100 ton untuk mengantisipasi kekurangan beras bagi pengungsi Merapi di kabupaten ini," kata Kepala Bagian Humas Pemkab Gunung Kidul Azis Shaleh, di Wonosari, Sabtu (13/11).
Menurut dia, permintaan bantuan beras sebanyak itu mengingat keberadaan pengungsi bencana Merapi di Kabupaten Gunung Kidul belum diketahui sampai kapan, padahal stok beras yang ada sangat terbatas.
"Posko induk pemkab memiliki stok beras bagi pengungsi di seluruh tempat hanya cukup untuk dua hari, sementara stok beras di Posko Pengungsian Bunder hanya cukup untuk lima hari ke depan," katanya.
Ia mengatakan 100 ton beras tersebut nantinya akan mencukupi kebutuhan pengungsi selama 20 hari, dengan asumsi jumlah pengungsi sebanyak 12.000 orang, dengan kebutuhan 0,4 kilogram beras per hari per orang. "Kami baru mangajukan, dan belum tahu kapan beras itu sampai ke Gunung Kidul, tetapi saya kira akan dikirim secepatnya," katanya.
Sementara itu, Koordinator Posko Induk Pemkab Gunung Kidul di Posko Bunder Bambang Isbandi mengatakan seluruh posko bantuan di kecamatan sudah mengambil beras yang akan didistribusikan untuk pengungsi.
"Posko kecamatan sudah mengambil semua beras, dan diperkirakan dalam dua hari ke depan permintaan beras dari posko kecamatan sudah terpenuhi. Sementara itu, stok beras bagi pengungsi di posko Rest Area Bunder masih mencukupi untuk lima hari ke depan karena ada bantuan dari masyarakat dan Dinas Sosial Gunung Kidul," katanya.
Menurut dia, masih ada cadangan beras di posko induk sebanyak enam ton, sedangkan cadangan beras di gudang Bulog sebanyak tujuh ton, yang dapat diambil sewaktu-waktu. Ia mengatakan jumlah pengungsi bencana Merapi di Kabupaten Gunung Kidul sampai Jumat (12/11) pukul 15.00 WIB tercatat sebanyak 12.243 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika