REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Jalan yang menghubungan dua provinsi, Sumatra Selatan (Sumsel) dan Bengkulu sejak akhir pekan lalu terputus. Jalan antara Kota Pagaralam (Sumsel) dan Kabupaten Bengkulu Selatan tersebut tertimbun tanah longsor hampir sepanjang 400 meter.
Jalan yang tertimbun longsoran tersebut berada di wilayah Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna. Badan jalan selebar lima meter tertimbun tanah, batu dan pohon-pohon yang tumbang. Akibatnya jalur transportasi darat antara Pagaralam–Manna (ibu kota Bengkulu Selatan) lumpuh total. Jaringan kabel listrik milik PT PLN wilayah S2JB (Sumatra Selatan, Jambi dan Bengkulu) juga ikut terputus.
Longsor pada beberapa lokasi di ruas jalan utama penghubung Pagaralam–Manna tersebut terjadi sejak Jum’at (12/11) lalu longsor meluas ke beberapa lokasi lainnya. Longsor terjadi di ruas jalan yang berada di ketinggian pegunungan Bukit Baraisan Selatan tersebut akibat hujan yang turun terus menerus. Akibat longsor, tanah dan batuan menutup badan jalan dengan ketinggian tiga sampai lima meter.
Kapolres Kota Pagaralam, AKBP Abdul Sholeh, didampingi Kasat Lantas Polres Pagaralam, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Sumaryono, akhir pekan lalu, kepada wartawan menjelaskan, untuk mengantisipasi lalu lintas pada ruas tersebut, Polres Pagaralam berkoordinasi dengan Polres Lahat dan Polres Bengkulu Selatan.
Bupati Lahat, Syaifudin Aswari Rifai, yang mendapat informasi longsor tersebut sudah menginstruksikan mengirim alat berat ke lokasi longsor untuk membantu pemulihan jalur transportasi yang putus tertimbun longsor.