REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN BARAT--Kapal rombongan Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatra Barat yang melakukan kunjungan kerja ke Dermaga Teluk Tapang Air Bangis, Selasa (23/11), sekitar pukul 14.00 WIB terbalik. Penumpang yang jatuh ke laut diselamatkan anak buah kapal (ABK). Meskipun demikian, ada yang mengalami luka ringan, lecet di bagian tangan, serta mengalami syok.
Selain itu, barang-barang berharga seperti HP, kamera digital, jam tangan dan lainnya rusak dan hilang di laut. Di antara penumpang yang mengalami nasib naas itu, yakni Kepala Satpol PP Pasbar, Abdi Surya, Kepala KUA Sungai Beremas, Ninik Mamak, pegawai Dinas Kesehatan Pasbar, serta tiga orang wartawan, masing-masing, M Junir (Haluan), Yulisman (Singgalang), dan Ade (Radio Pass FM Pasbar).
Peristiwa terbaliknya kapal speed boat ini terjadi saat rombongan usai mengikuti kunjungan kerja bupati di Dermaga Teluk Tapang, Air Bangis. Speed boat itu terbalik saat perjalanan pulang dari Dermaga Teluk Tapang menuju Dermaga Air Bangis.
Pada awalnya rombongan ini kembali ke dermaga Air Bangis dengan menggunakan kapal bagan yang ditumpangi sekitar 40 orang. Namun, ketika akan memasuki Dermaga Air Bangis, kapal bagan ini kandas karena pasang saat itu sedang surut.
Karena kapal bagan ini tidak bisa merapat ke dermaga, maka nakhkoda memutuskan untuk membawa penumpang dengan menggunakan dua buah speed boat menuju Dermaga Air Bangis. Kapal speed boat ini hanya bisa membawa sekitar 10 orang penumpang.
Selanjutnya, rombongan ini diantar dengan tiga kali jemput. Rombongan pertama yang berisi 10 orang penumpang diantar selamat sampai ke dermaga.
Nasib naas malah terjadi pada rombongan kedua. Diduga akibat kelebihan muatan kondisi ini mengakibatkan posisi kapal speed boat miring dan langsung terbalik, sehingga penumpang yang berada di atas speed boat terjun ke laut.
Suasana pada saat itu cukup panik, dan yang jatuh berteriak minta tolong. Pelampung pun langsung dilempar dari atas kapal bagan kepada penumpang yang tenggelam. Begitu juga ABK, pun cepat tanggap memberi pertolongan dengan meloncat ke laut untuk menolong penumpang yang tenggelam.
"Saya sangat panik dan seluruh penumpang yang tercebur ke laut panik dan berusaha menggapai apa-apa yang bisa menjadi alat penyelamat. Beruntung seluruh penumpang tersebut berhasil selamat dan akhirnya bisa kembali ke dermaga Air Bangis," kata wartawan Haluan, M Junir, Selasa. Dia mengakui, peristiwa itu membuat dirinya trauma dan sesampai di dermaga masih syok.
Hal yang sama juga dikatakan Kepala Satpol PP Pasbar, Abdi Surya yang syok akibat kejadian itu. "Allah masih memberikan pertolongan kepada saya dan mudah-mudahan tidak membuat saya takut untuk naik kapal," ujarnya.