Sabtu 27 Nov 2010 18:29 WIB

Krakatau Keluarkan Dentuman dan Getaran

Red: Krisman Purwoko
Anak Krakatau
Anak Krakatau

REPUBLIKA.CO.ID,SERANG--Gunung Anak Krakatau (GAK) makin rutin mengeluarkan dentuman dan getaran dari dalam perutnya, seiring makin meningkatnya aktivitas vulkanik gunung yang terletak di Selat Sunda itu. "Dentuman dan getaran rutin dikeluarkan, walaupun saat ini kami masih kesulitan memantau kegempaan, karena alat penangkap gempa tidak berfungsi lagi," kata Kepala Pos Pemantau GAK Anton S Pambudi, yang dihubungi ANTARA di Pos Pemantau Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Sabtu.

Dia menjelaskan, meski "solar panel" tidak berfungsi dikarenakan tertutup kembali oleh debu vulkanik gunung tersebut, namun sesekali dentuman dan getarannya terdengar serta terasa sampai pos pemantau. "Masyarakat sekitar pesisir Pantai Cinangka dan Anyer, sudah barang tentu merasakan apa yang kami dengar dan rasakan atas dentuman dan getaran GAK," katanya menambahkan.

Salah seorang warga Cikoneng, Anyer, Maharani menjelaskan suara dentuman dan letusan Gunung Anak Krakatau, terdengar sangat jelas, jika tengah malam. "Saya pernah malam-malam berada di Pantai Tanjung Tum, Cikoneng dan saya merasakan dan mendengar sangat jelas dentuman, letusan dan getaran yang dikeluarkan dari perut GAK," katanya menjelaskan.

Hal senada diungkapkan oleh Mirwan Effendi. Mirwan yang berprofesi sebagai tukang ojek di Pasar Anyer ini menjelaskan, dentuman itu terjadi setiap satu sampai dua jam. "Dentuman dari Gunung Anak Krakatau, waktu saya dengar malam-malam suaranya selisih satu jam, kemudian terdengar lagi," katanya menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement