REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA–Aktivitas kegempaan Gunung Merapi dalam tiga hari terakhir terus menunjukkan penurunan. Namun, berdasarkan pemantauan instrumental dan visual, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral masih menetapkan Gunung Merapi pada tingkat Awas (level 4) guna mengantisipasi ancaman awan panas dan ancaman tidak langsung berupa lahar.
Berdasarkan hasil pemantauan dari pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, Sabtu (27/11), gempa vulkanik tidak terjadi dan gempa guguran empat kali. Sehari sebelumnya, gempa vulkanik 11 kali dan guguran 14 kali. Hanya saja gempa tremor masih terus terjadi secara beruntun yang menunjukkan Merapi masih sangat aktif.
Sementara itu, sejak dini hari tadi, asap putih hingga kecoklatan berintensitas tebal bertekanan rendah teramati setinggi 500 m condong ke barat.