REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Kesehatan menyiapkan satu rumah sakit lapangan di Proolinggo, Jawa Timur. Hal ini menyusul meletusnya Gunung Bromo pada Jumat (26/11).
Dalam keterangan kepada media, Ahad (28/11), Pusat Komunikasi Publik Kemenkes memaparkan, selain menyiapkan satu rumah sakit lapangan, telah dikirim juga tim dokter. Selain itu, obat-obatan seberat satu ton sudah dalam perjalanan. Begitu pula tiga ton makanan pendamping air susu ibu (ASI).
Untuk membantu masyarakat dari gangguan pernafasan akibat debu letusan Gunung Bromo, bersama obat dikirim juga 50 ribu masker. Bantuan dari Kemenkes ini akan disebar ke Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang.
Sementara itu, Kemenkes juga langsung melakukan rapat koordinasi dengan dinas kesehatan dari empat kabupaten sekitar Bromo, yaitu Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang untuk penanganan kesehatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika