REPUBLIKA.CO.ID,MALANG – Tiga maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Abdurrahman Saleh Malang yakni Batavia, Sriwijaya dan Garuda mulai Senin (29/11) menghentikan penerbangan ke Malang. Penghentian penerbangan mengikuti petunjuk Kementrian Perhubungan.
District Manager Sriwijaya Air Malang, M. Yusrie, pihaknya sudah menerima surat edaran pemberitahuan penghentian penerbangan rute Malang-Jakarta-Malang itu. Hanya saja, surat pemberitahuan itu baru diterima sebelum pukul 10.00 WIB.
Dari tiga kali penerbangan setiap hari di rute Malang-Jakarta-Malang, penerbangan pukul 08.45 dioperasikan. Dua penerbangan lain pukul 12.10 WIB dan 14.15 WIB dibatalkan. “Pembatalan itu terkait dengan pemberitahuan dari Dirjen Perhubungan Udara yang intinya sebaran abu vulkanik Gunung Bromo sampai Malang. Itu berarti sudah tidak lagi aman untuk penerbangan,” tutur M Yusri.
Maskapai Garuda Indonesia juga mengaku masih sempat menerbangkan pesawat pukul 09.05 WIB. ‘’Ya, karena pemberitahuannya kami terima baru Senin (29/11) ini,’’ kata Branch Manager Garuda Indonesia Malang, Dharmawan Y Hendrata.
Sedangkan Maskapai Batavia Air belum sempat menerbangkan pesawatnya. Sehingga, penumpang yang menggunakan jasa maskapai ini, menurut Staf Batavia Air di Bandara Abd. Saleh, Rika, terpaksa dialihkan melalui bandara Juanda, Surabaya.
‘’Pemberitahuan itu kan diterima sekitar pukul 10-an pagi. Sedangkan jadwal pemberangkatan pesawat Batavia Air dari Malang pukul 12.20. Ya, akhirnya kami alihkan ke Surabaya. Penumpang kami angkut bus ke Surabaya,’’ katanya.
Belum diketahui sampai kapan aktivitas penerbangan di bandara Abdurrahman Saleh Malang dihentikan.