REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan total kerugian akibat banjir bandang di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat, dan tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, sekitar Rp 594 miliar.
"Total kerugian akibat bencana di dua lokasi tersebut sekitar Rp 594 miliar," kata Direktur Pengurangan Risiko Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Rabu (1/12).
Sutopo merinci total kerugian di Wasior mencapai Rp 280 miliar sementara di Kepulauan Mentawai sebesar Rp 314 miliar. Dia juga mengatakan, kebutuhan yang diperlukan untuk tahapan rehabilitasi dan rekontruksi di Wasior sebesar Rp 370 miliar sementara di Kepulauan Mentawai sebesar Rp 368,2 miliar.
"Anggaran yang akan digunakan untuk tahapan rehabilitasi dan rekontruksi di kedua lokasi tersebut akan diambil dari dana APBN 2011," katanya.
Dia menambahkan dalam RAPBN 2011 telah dianggarkan dana penanggulangan bencana dengan total Rp 4 triliun. Mengenai total kerugian yang disebabkan letusan Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, ia mengatakan, hingga saat ini belum dapat diketahui.
"Pendataan kerugian akibat letusan Gunung Merapi masih dalam proses sehingga belum didapat jumlah pastinya," katanya.
Dia menambahkan dalam waktu dekat hasil pendataan di sekitar Gunung Merapi dapat diketahui. Namun demikian, dia memastikan bahwa pemerintah juga segera melakukan tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi seluruh wilayah yang terkena dampak erupsi Gunung Merapi.
"Pemerintah juga tengah mencanangkan berbagai program pemulihan perekonomian rakyat di sekitar Gunung Merapi," katanya.