REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Pemkot Yogyakarta akan memberikan dana stimulan bagi kelompok warga sekitar Kali Code Rp 150 ribu/RW/hari untuk kegiatan kerjabakti setelah adanya kiriman banjir lahar dingin. "Ini bentuknya stimulan, jadi setelah ada banjir lahar dingin kita kerahkan masyarakat untuk kerja bakti setiap hari membersihkan," terang Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto, saat rapat konsultasi anggaran tanggap darurat dengan DPRD di gedung dewan, Kamis (2/12) sore.
Berdasarkan hasil pemantauaannya di Kali Boyong dan sekitar Merapi,jumlah material vulkanik yang dimuntahkan gunung tersebut pada erupsi tahun 2010 mencapai 170 juta meter kubik.20 persen diantaranya masuk ke Kali Boyong.
"Jadi yang masuk Kali Boyong sebagai hulu Kali Code mencapai 37 juta meter kubik. Bayangkan material sebanyak itu akan habis sampai kapan terkirim ke Code. Karenanya kesiapan kita kali ini kita hitung hingga Maret mendatang, tetapi Oktober 2011 saat musim hujan maka ancamannya akan sama seperti saat ini," tambahnya.
Untuk meminimalkan kerugian dan korban jiwa, pihaknya kata Herry, akan melakukan tiga langkah utama yang bisa dilakukan segera, yaitu pengerukan sungai dengan alat berat secara terus menerus, kerja bakti bersama warga pasca banjir lahar dingin, penyedotan, dan penanganan drainase di hunian bantaran kali.