Ahad 05 Dec 2010 18:47 WIB

Ribuan Warga Yogyakarta Mulai Datangi Kenduri Yogya

Rep: Rosyid Nurul Hakim/ Red: Endro Yuwanto
Kraton Yogyakarta
Kraton Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Ribuan warga Yogyakarta mulai memadati titik nol kilometer di depan Gedung Agung, Jalan Malioboro. Ahad (5/12) pagi ini, digelar Kenduri Yogya. Sebuah acara yang sengaja dibuat untuk menarik wisatawan agar mau datang ke Yogyakarta.

Acara ini juga menjadi semacam pembuktian bahwa kota tersebut sudah aman sejak status Gunung Merapi diturunkan. Hal ini sesuai dengan baliho besar yang terpampang di sudut jalan. 'Ayo ke Jogja, Jogja Tetap Nyaman Dikunjungi'.

Kenduri adalah tradisi Jawa untuk memohon keselamatan kepada tuhan. Biasanya dalam acara kenduri tumpeng tindak pernah ketinggalan.

Dari pengamatan Republika, tampak sebuah panggung diletakan tepat di tengah perempatan Kantor Pos Besar di ujung Jalan Malioboro. Di sampingnya berdiri tenda khusus untuk para pejabat. Terpampang di kursi-kursi putih nama-nama pejabat yang direncanakan hadir, seperti Gubernur DI Yogyakarta, Walikota Kota Yogyakarta, dan lain-lain.

Sederet tumpeng juga sudah disusun berjajar berdekatan dengan tenda undangan. Tumpeng-tumpeng itu diantaranya berasal dari Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Polda DIY, Paguyuban RW Kusuma Bakti Kelurahan Pringgokusuman, dan lain-lain.

Warga yang sudah datang masing-masing mendapatkan bendera kecil berbentuk segitiga, bertuliskan 'Ayo Ke Jogja'. "Kita tunjukan kepada dunia Yogyakarta tetap hidup dan tetap istimewa!" seru salah seorang pembawa acara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement