REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK--Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, mengimbau nelayan dan pelaku pelayaran untuk mewaspadai cuaca buruk di perairan Banten pada Jumat malam hingga Sabtu (11/12) pagi. "Waspada tinggi gelombang perairan Banten bagai selatan berpotensi antara 2,5 sampai tiga meter," kata Pengamat cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang, Abdul Mutholib, Jumat.
Ia mengatakan, diprakirakan selama tiga hari ke depan tinggi gelombang perairan Banten Selatan berkisar 1,5 sampai 2,5 meter dengan kecepatan 15 knot atau 30 kilometer per jam.
Sedangkan, tinggi gelombang Banten bagian utara yakni perairan Merak-Bakauheni berkisar 1,0-1,8 meter dengan kecepatan angin 15 knot.
Gelombang bergerak dari arah barat ke barat daya dengan jarak pandang antara tiga sampai enam kilometer. Tiupan angin bergerak dari arah barat berkisar 8-15 knot. Cuaca berawan dan berpeluang hujan pada siang hingga malam hari dengan suhu berkisar 22-31 derajat Celcius.
Selama cuaca buruk di perairan Banten dengan potensi tinggi gelombang mencapai tiga meter diharapkan nelayan tidak melaut. Selain itu juga Kapal Cepat yang melayani rute Merak-Bakauheni sebaiknya tidak beroperasi karena membahayakan dengan kecepatan angin 30 kilometer per jam.
Kondisi demikian, BMKG mengeluarkan peringatan waspada kepada nelayan dan pelayaran, sebab sangat membahayakan keselamatan jiwanya. "Saya berharap selama cuaca buruk di perairan Banten lebih baik nelayan tidak melaut," katanya.