REPUBLIKA.CO.ID,MERAK--Ribuan truk angkutan sembako dan pakan ternak hingga Sabtu dininari masih tertahan di Pelabuhan Merak, Provinsi Banten, di mana kendaraan tersebut masih mengantre di area parkir ASDP dan jalan raya Cikuasa Atas. "Saya belum tahu kapan, akan diberangkatkan dan diseberangkan ke Bakauheni, Lampung," kata salah seorang supir truk angkutan pakan ternak, Junaedi.
Dia menjelaskan, sampai saat ini yang diketahui, tertahannya ribuan truk di kantung-kantung parkir dan jalan layang di Cikuasa Atas, Merak disebabkan adanya gangguan cuaca, sehingga jadwal keberangkatan kapal terlambat.
"Informasi dan keterangan yang saya dapat dari petugas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), katanya ada gangguan cuaca, gelombang tinggi dan angin kencang," katanya.
Penjelasan senada disampaikan oleh supir truk angkutan Sembako, Ismail. Menurut dia, kabar dari pihak ASDP, bahwa antrean baru diatasi pada hari Minggu (12/12). "Katanya menunggu satu hari lagi, baru semua kendaraan dapat diseberangkan ke Bakauheni, Lampung," katanya menambahkan.
Meski jadwal kedatangannya molor dua hari dari sebelumnya, namun dirinya mengaku menghadapi banyak masalah. "Jelas saya rugi, rugi semuanya, waktu dan uang," ujarnya.
Sementara itu, staf Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario mengakui keterlambatan pemberangkatan kapal dikarenakan faktor cuaca. "Kami tidak bisa melawan iklim, keterlambatan dan penumpukan kapal dikarenakan terjadi peningkatan volume dan cuaca tidak mendukung, yang mengakibatkan kapal sulit untuk sandar," katanya menambahkan.
Pantauan di lokasi, ribuan truk masih tertahan di dua titik, pertama di dalam pelabuhan, kedua di jalan raya Cikuasa Atas, Merak.