REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON-Cuaca buruk dan gelombang tinggi membuat kapal roll on roll off (roro) sulit bersandar di Pelabuhan Merak. Akibatnya, ribuan truk pengangkut barang menumpuk di pelabuhan tersebut, Ahad (12/12).
Ribuan truk tersebut menunggu giliran masuk kapal roro untuk menyeberang ke pelabuhan Bakauheni lampung. "Hal ini mengakibatkan ribuan truk pengangkut barang tertahan di areal parkir pelabuhan," kata Manager Opersional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, Endin Juhanedi, Ahad (12/12).
Selain di area pelabuhan, antrean panjang sempat terjadi hingga di luar kawasan pelabuhan, seperti di Jalan Cikuasa Atas, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol Kota Cilegon Banten. Endin mengatakan, selain karena cuaca buruk, penumpukan juga terjadi karena melonjaknya arus penyeberangan pada hari libur dan banyaknya perusahaan yang melakukan pengiriman barang ke Sumatera. Menurutnya, setiap akhir pekan, volume kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Merak meningkat 10 persen hingga 20 persen. “Memang ada peningkatan volume kendaraan yang masuk ke pelabuhan dan itu terjadi hampir di setiap akhir pekan,” kata Endin.
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Serang menghimbau para nahkoda kapal untuk waspada. "Gelombang ini sebetulnya cukup tinggi dari biasanya, tapi untuk wilayah utara diprediksi lebih tinggi lagi. Namun kami hanya bisa menghimbau, yang menentukan melaut atau tidaknya adalah nahkoda kapal itu sendiri," kata kata Tatang Rusmana, staf Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Serang.