Jumat 17 Dec 2010 03:38 WIB

Gunung Anak Krakatau Keluarkan Asap Berketinggian 1.500 Meter

Anak Krakatau
Anak Krakatau

REPUBLIKA.CO.ID, CINANGKA, SERANG--Gunung Anak Krakatau, sepanjang Kamis (16/12) mengeluakan asap kelabu dengan ketinggian mencapai 1.500 meter. Asap itu bergerk mengarah ke utara atau Lampung.

"Ketinggian asap Gunung Anak Krakatau (GAK) terlihat sangat jelas, sekitar 1.000 sampai 1.500 meter, dan berwarna abu-abu pekat" kata kepala Pos Pemantau GAK di Desa Pasauran Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang Provinsi Banten Anton S Pambudi, Kamis (16/12).

Ia menjelaskan asap yang mencapai ketinggian 1.500 meter tersebut membawa abu vulkanik dan material dari dalam GAK, seperti debu," katanya. Dengan ketinggian asap yang mencapai angka 1.500 meter itu katanya, sangat mungkin debu menuju ke pemukiman warga yang berada di dekat pesisir pantai di Provinsi Lampung, karena asap mengerah ke daerah tersebut.

Apalagi, saat ini kondisi angin cukup kencang, sehingga debu yang keluar dari GAK, yang berlokasi di Selat Sunda itu, akan terbawa bersama asap, hingga ke permukiman penduduk. "Beberapa waktu lalu, asal membawa debu yang sampai ke permukiman di Kota Cilegon dan Kabupaten Serang," katanya.

Sementara jumlah frekuensi gempa GAK saat ini, menurut Anton, terjadi hingga 538 kali, dengan rincian vulkanik dalam (VA) 22 kali, vulkanik dangkal (VB) 134 kali, letusan 71 kali, tremor letusan 143 kali, tremor harmonik enam kali, dan hembusan sebanyak 158 kali. Ia juga menjelaskan, PVMBG masih merekomendasikan dan melarang warga atau turis untuk mendekat pada radius dua kilometer.

Analis cuaca pada Badan Meteorolgi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang Eko Widianto secara terpisah menjelaskan, kecepatan angin di perairan Selat Sunda mencapai 20 knot. "Angin kencang ini diperkirakan terjadi sampai di penghujung tahun karena pengaruh angin musom barat," katanya.

sumber : Ant
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement