Sabtu 18 Dec 2010 07:04 WIB

Depresi Penyakit tak Kunjung Sembuh, Pria di Medan Bakar Tiga Rumah

Rep: Nian Poloan/ Red: Djibril Muhammad
ilustrasi
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN--Depresi yang berkepanjangan akibat penyakit yang diderita tak kunjung sembuh, membuat Tauda Nababan (45) warga pingir rel Jalan Budi Kemasyarakatan Lingkungan XXIV, Medan, Sumatera Utara, nekat membakar tiga rumah semi permanen milik warga. Akibat ulahnya itu, mau tak mau dia harus berurusan dengan polisi, Jumat (17/12).

Peristiwa menghebohkan warga sekitar pinggiran rel Pulo Brayan ini terjadi sekitar pukul 05.30 WIB kemarin, saat itu warga yang sebagian masih tertidur lelap dikejutkan dengan teriakan tersangka yang mengatakan akan membakar rumahnya sendiri dan akan bunuh diri. "Aku mau bakar rumah ini, sekalian mau mati," ucap salah satu warga sambil menirukan ucapan tersangka.

Salah seorang saksi, Wendi yang menjadi korban atas kejadian ini menuturkan, awalnya hanya melihat kepulan asap dari rumah Tuda Nababan, namun setelah dicek dengan cara mengintip dari lubang kunci rumahnya, ternyata api sudah membesar. Bergegas Wendi pun langsung membangunkan keluarganya dan mengevakuasi barang keluar rumah. "Saya heran kok ada asap tebal dari samping rumah, setelah dilihat api sudah menyambar rumah kami," ucapnya

Seketika api pun melahap dua rumah lainnya yang letaknya bersebelahan dengan rumah Nababan, dua rumah tersebut yakni milik Damson Limbong, dan Budiman Sialagan, beruntung satuan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan langsung meluncur ke TKP pada pukul 06.10 WIB sehingga api berhasil dijinakkan pada pukul 07.15 WIB, sementara itu saksi lainnya Irwansyah melaporkan kasus ini ke Polsekta Medan Barat.

Sebelumnya juga sempat dikabarkan, tersangka yang biasanya tinggal sendiri dirumah yang berukuran 5x3 meter persegi ini juga sempat berencana ingin bunuh diri di rel kereta api, namun dicegah warga. "Keluarganya kucilkan dia, sempat itu mau bunuh diri di rel, tapi kita cegah," ucap salah satu warga sekitar. Nababan diketahui mengidap penyakit lever yang sudah dideritanya tahunan.

Kepala Kepolisian Sektor Medan Barat, AKP Arke F Ambat yang ditemui usai peninjauan langsung ke TKP menjelaskan, pihaknya sudah menahan tersangka yang diduga menderita gangguan jiwa tersebut. "Kita sudah menahan tersangka, dengan maksud biar tidak diamuk massa, setelah diperiksa jika terbukti ada gangguan jiwa pasti akan kita lepaskan," jelas Arke.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, Iptu Simon Kendek mengatakan pihak nya belum bisa memastikan api berasal dari mana,"KIta tidak bisa membuat simpulan tunggu dari Labfor lah, tapi diduga memang sengaja dibakar," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement