REPUBLIKA.CO.ID,MERAK, CILEGON--Ribuan truk, di antaranya mengangkut sembako dan pakan ternak, hingga saat ini masih tertahan di Pelabuhan Merak Provinsi Banten. Pantauan di lokasi, Jumat sore, menyebutkan ribuan truk itu berjejer mulai dari areal perkir pelabuhan hingga jalan layang Cikaus Atas Merak.
"Kami masih terus berupaya agar truk-truk yang saat ini mengantre di Pelabuhan Merak dan jalan layang di Cikuasa Atas Merak dapat diseberangakan ke Bakauheni, Lampung," kata Kepala PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry cabang Merak Teja Suparna di Merak, Jumat.
ASDP cabang Merak, saat ini mengoperasikan 21 kapal Roro untuk melayani penyeberangan ke Palabuhan Bakauheni, dari 29 kapal yang ada. Sedangkan untuk dermaga, menurut dia, dari lima unit, hanya empat yang digunakan, satu lainnya masih dalam perbaikan.
Teja menjelaskan, penumpukan truk itu terjadi karena keberangkatan kapal tertahan, akibat gembang besar disertai angin di wilayah laut dan perairan Pelabuhan Merak. Mahfuddin, supir truk pengangkut pakan ternak secara terpisah mengaku, belum mendapat informasi jadwal pemberangkatan dari PT ASDP setempat.
"Kita belum tahu kapan akan berangkat karena tak ada pemberitahuan. ASDP hanya menginformasikan, terjadi keterlambatan pemberangkatan kapal akibat cuaca buruk," ujarnya.
Sementara Ismail, supir truk pengangkut sembako mengaku mendapat informasi, kalau seluruh truk akan bisa diberangkatkan pada Minggu (19/12).
"Katanya menunggu dua hari lagi, baru semua kendaraan dapat diseberangkan ke Bakauheni, Lampung. Tapi kalau saya sih berharap malam ini bisa naik kapal dan menyeberang ke Lampung," katanya.