REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Akibat kerusakan tanaman imbas abu Gunung Bromo yang menimpa Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sejumlah petani di kawasan itu mengaku rugi ratusan juta rupiah
Kepala Desa Ngadas, Kartono, Minggu mengatakan, sejumlah tanaman sayur mayur seperti kentang, kol dan bawang rusak akibat tertimbun abu vulkanik Bromo.
"Karena tertimbun abu Bromo, tanaman yang sudah berumur dua bulan itu hancur dan tidak bisa tumbuh. Berdasarkan data sementara, total lahan yang rusak mencapai 10 hektare milik 20 petani," katanya.
Kartono mengatakan, kerusakan tanaman itu tercatat di dua dusun, yakni di Dusun Ngadas dan Dusun Jarak Ijo, dengan kerugian mencapai sekitar Rp100 juta.