Jumat 24 Dec 2010 22:26 WIB

Sail Medical Service akan Layani Maluku Barat Daya

REPUBLIKA.CO.ID,AMBON--Layanan kesehatan berlayar (Sail Medical Service/SMS) siap memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat di Maluku Barat Daya pada 27 Desember 2010.

"Pengobatan gratis akan dipusatkan di Saumlaki, Ibu kota Kabupaten MTB. Saat Tim SMS tiba, semua warga MTB yang ingin berobat diharapkan sudah berada di Saumlaki agar dapat dilayani," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Fat Basalamah,di Ambon.

Dia mengatakan, dalam pelayanannya Tim SMS akan melakukan kerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, termasuk menggunakan beberapa tenaga dokter di daerah itu.

"Kami akan prioritaskan pada operasi bibir sumbing dan katarak sehingga yang akan ke sana adalah dokter bedah dan mata. Sementara untuk pengobatan umum dan gigi menggunakan dokter setempat," katanya.

Fat Basalamah menjelaskan, pihaknya belum mengetahui jumlah pasien yang akan dilayani di MTB. Namun dia memperkirakan butuh waktu tiga - empat hari untuk perjalanan dan pelayanan kesehatan di sana.

SMS adalah program kesehatan gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku untuk menjangkau masyarakat yang tinggal di pulau-pulau yang jauh dan terpencil yang selama ini minim sarana dan pelayanan medis.

Menurut Basalamah, SMS telah dijalankan sejak 2006, namun saat itu masih terpusat di Rumah Sakit Umum (RSU) Tulehu dan hanya melayani masyarakat di sekitar daerah itu. Kala itu, SMS hanya melakukan kegiatan kuratif yakni pengobatan umum dan bedah.

Sejak tahun lalu, SMS diperluas menjadi satu program yang didalamnya terdapat pelayanan imunisasi, gizi, khitanan juga promosi. Pelayanannya meliputi masyarakat di wilayah kepulauan Maluku.

Dalam tahun ini, kegiatan SMS telah berlangsung di Kabupaten Buru Selatan, yakni Kecamatan Ambalau, Namrole dan Leksula. Selain itu juga di Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) dan Kecamatan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement