REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Pendaratan pesawat maskapai nasional Batavia Air bernomor lambung PKYVW Y6347 di Bandara Juanada Surabaya, Jumat malam, dinilai tak wajar atau tanpa kesalahan teknis karena tidak ditemukan permasalahan mesin di armada tersebut. "Pesawat yang melakukan perjalanan Jakarta - Surabaya mendarat mendadak pukul 20.55 WIB," kata "Airport Duty Manager/ADM" PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sutrisno, di Surabaya, Jumat (24/12) malam.

Menurut dia, pendaratan yang menimbulkan guncangan keras terhadap sejumlah penumpang dan awak kabin itu diduga karena ban kiri nomor tiga tidak beroperasional dengan baik. "Namun, perkiraan mereka salah," ujarnya.

Awalnya, jelas dia, ban pesawat mendadak tidak beroperasional baik ketika mengarahkan armadanya untuk belok di landasan pacu N-7. "Saat itu para penumpang merasa badan pesawat goyang dengan sangat keras," katanya.

Ketika kejadian tersebut, tambah dia, pilot langsung memberhentikan pesawat dan meminta penumpang untuk turun. "Kemudian, kami menggerakkan beberapa petugas pemadam kebakaran Angkasa Pura I untuk memeriksa peristiwa tersebut," katanya.

Setelah diperiksa, lanjut dia, badan dan mesin pesawat dalam kondisi baik. "Bahkan, ban kiri nomor tiga yang diperkirakan mengalami kerusakan juga pada situasi normal," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika