Ahad 26 Dec 2010 06:59 WIB

Masya Allah, Bekas Suami Bakar Istri, Anak dan Pembantu

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--Martin Jumanuna menjadi buronan polisi karena membakar mantan istrinya Ni Nengah Ayu Puspa Rini (35) serta seorang balita NP (3,5) dan pembantu rumah tangga Veri (18).

Informasi di Polresta Denpasar, Sabtu menjelaskan, pembakaran terhadap ketiga korban yang tinggal di Perumahan Graha Parta Lestari Jalan Gunung Mas Tegal Buah, Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, itu terjadi pada Jumat (24/12) sekitar pukul 07.00 Wita.

Peristiwa itu bermula dari perang mulut antara Ni Nengah Ayu dengan Martin yang belum diketahui penyebab cekcok tersebut. Pelaku tiba-tiba naik pitam dan langsung mengguyur tubuh korban dengan minyak tanah.

Setelah itu Martin menyalakan korek api dan membakar tubuh korban. Tak puas dengan itu, NP, anak korban tak luput dari serangan pelaku. Saat tubuh kedua korban terbakar, Veri, pembantu, yang mendengar suara teriakan itu langsung keluar.

"Saat itu juga Veri tak luput dari serangan Martin. Ketiganya sama terbakar dan setelah itu pelaku melarikan diri,'' ujar sumber di kepolisian.

Dalam keadaan tubuh terbakar ketiga korban berteriak yang kemudian mengundang perhatian warga sekitar. Salah satu warga menghubungi I Ketut Juniarta (suami korban). Setiba di rumah, Juniarta bersama warga membawa ketiga korban ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar.

Menurut polisi, luka bakar yang dialami ketiga korban cukup serius. Polisi belum mengetahui motif pembakaran tersebut.

Kabag Bina Mitra Polresta Denpasar Kompol Sang Gde Sukawiyasa saat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan mengenai peristiwa tersebut. "Saya belum terima laporan itu," katanya.*

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement