Selasa 28 Dec 2010 04:54 WIB

Swasembada Gula Jawa Tengah Terancam Gagal

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG—Anomali cuaca yang sering terjadi akhir- akhir ini bisa menjadi hambatan bagi Provinsi Jawa Tengah yang bertekad mencapai swasembada gula pada tahun 2013 mendatang.

Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jawa Tengah, Teguh Winarno mengatakan, tingginya curah hujan –seperti yang terjadi pada tahun 2010 ini—dikhawatirkan akan berdampak pada kualitas hasil perkebunan tebu.   

Dalam kondisi curah hujan yang tinggi, tanaman tebu akan lebih banyak mengandung air, karena rendemen tebu bisa anjlok. Sehingga ketika diproduksi tak banyak menghasilkan gula.

Sementara target rendemen yang diharapkan untuk mencapai swasembada gula ini berkisar 7,5 hingga 8 persen. “Sehingga akan menghambat target swasembada gula di Jawa Tengah,” ungkapnya kepada wartawan di Semarang, Senin (27/12).

Akibat anomali cuaca ini pula, target produksi gula Jawa Tengah sebesar 280 ribu ton tidak dapat terealisasi pada tahun 2010. Karena rendemen tebu hanya mencapai 5,8 persen.

Teguh juga mengatakan, Provinsi Jawa Tengah telah bertekad untuk mencapai swa sembada gula pada tahun 2013 mendatang, dengan perhitungan kebutuhan gula provinsi ini untuk mencapai swasembada mencapai 400.000 ton.

Guna mencapai produksi sebanyak itu, dibutuhkan setidaknya 5 juta ton tebu dengan rendemen aman mencapai 8 persen. Terkait target ini, Jawa Tengah masih membutuhkan lahan perkebunan tebu hingga 67.000 untuk sebagai bahan baku.

 

sumber : bowo pribadi
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement