Selasa 28 Dec 2010 05:18 WIB

Warga Temukan Potongan Kaki di Kali Putih

REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG--Warga Dusun Cabe Kidul, Desa Srumbung, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Senin, menemukan potongan tubuh manusia berupa kaki kiri yang diduga korban banjir lahar dingin dari hulu Gunung Merapi.

Potongan kaki itu ditemukan terdampar di pinggir Sungai Putih oleh Giyono, warga setempat. "Saya kira bongkahan pohon pisang, setelah dicermati ternyata kaki manusia," katanya.

Saat ditemukan, kata dia, potongan tubuh tersebut terlihat masih segar. Beberapa titik darah masih terlihat menempel. Hanya, kondisinya cukup mengenaskan karena tulang lutut nyaris putus.

"Warnanya putih kecokelat-cokelatan dan sayatan di bagian pangkal pinggul tidak rapi, kemungkinan putus karena benturan material banjir," kata petugas SAR Pemkab Magelang yang mengevakuasi jenazah tersebut, Heri Prasetyo.

Ia mengatakan, dilihat kondisinya potongan kaki tersebut masih cukup baru. Diduga, korban belum lama meninggal. "Kemungkinan tadi malam dia terseret banjir lahar. Karena banjir sangat deras," katanya.

Dua Tim SAR mengevakuasi potongan tubuh tersebut menggunakan mobil patroli Polsek Srumbung. "Potongan tubuh yang lain belum ditemukan. Kalau ada keluarga yang merasa kehilangan mungkin bisa segera menghubungi kami," kata Heri.

Potongan tubuh itu kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD Muntilan untuk dilakukan pengecekan. Hanya saja, tim dokter yang menangani mengalami kesulitan mengidentifikasi.

"Tidak tahu secara pasti jenis kelamin korban. Tapi dilihat dari kekokohan tulangnya, kemungkinan laki-laki," kata Dody Indra Permadi, dokter RSUD yang melakukan identifikasi potongan tersebut.

Dody menduga potongan itu belum lama terpisah dari tubuhnya. "Dilihat masih cukup segar daging-dagingnya. Maksimal satu minggu yang lalu. Bahkan, bisa saja, sehari atau dua hari," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement