Selasa 28 Dec 2010 09:12 WIB

25 Ribu Warga Bromo Menganggur Akibat Abu Vulkanik

Red: Krisman Purwoko
Sejumlah warga membersihkan abu letusan Gunung Bromo yang menutupi genteng pemukiman
Foto: Antara
Sejumlah warga membersihkan abu letusan Gunung Bromo yang menutupi genteng pemukiman

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur membantu 25.000 lebih warga di kawasan Gunung Bromo yang menganggur akibat dampak abu vulkanik. "Ada tiga kecamatan yang warganya kehilangan pekerjaan karena abu vulkanik Bromo," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim Siswanto kepada ANTARA di Surabaya, Senin.

Setelah bertemu pimpinan daerah dari Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Pasuruan, dan Malang, ia menjelaskan warga yang menganggur itu dari sektor pertanian, peternakan, objek wisata, sopir, dan sebagainya. "Jumlah warga secara pasti masih dikalkukasi dan dianalisis oleh masing-masing daerah, namun bantuan yang diberikan berupa 15 kilogram beras perminggu, gula, dan lauk pauk," katanya.

Bagi warga di luar tiga kecamatan di Kabupaten Probolinggo, katanya, akan dibantu pengerukan jalan untuk memfungsikan jalur tarnsportasi dan saluran air yang tersumbat aliran debu vulkanik. "Kalau anggaran yang dibutuhkan masih kurang, kami sudah menyiapkan anggaran tahun 2011 sebagai dukungan. Yang jelas, kondisi tanggap darurat itu fokus kepada manusia," katanya.

Wartawan ANTARA di Pasuruan melaporkan, semburan abu vulkanik Gunung Bromo, Jatim, melumpuhkan aktivitas industri pariwisata di sekitar gunung tersebut. Abu vulkanik Gunung Bromo merusak infrastruktur mulai dari kawasan Puncak Penanjakan di wilayah Kabupaten Pasuruan, hingga kawasan Cemorolawang, Ngadisari, Probolinggo.