REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--TNI membangun 775 unit rumah bagi korban bencana alam di tujuh provinsi di Indonesia. Kepala Dinas Penerangan Umum Mabes TNI Kolonel Minulyo di Jakarta, Senin (27/12), mengatakan, pembangunan rumah bagi korban bencana alam dilaksanakan bekerja sama dengan Kementerian Sosial. Ia mengatakan, rehabilitasi dan atau rekonstruksi serta relokasi/pembangunan rumah Korban Bencana Alam di Provinsi Sulsel, Jabar, Jateng, Sulut, NTT, Sulteng dan Provinsi NTB Tahun 2010.
Minulyo memaparkan, pembangunan 775 unit rumah itu tersebar di beberapa wilayah, yaitu di Kodam III/Siliwangi sebanyak 307 unit rumah dengan rincian 54 unit rumah korban bencana alam (KBA) di Kabupaten Bandung Barat dan 253 unit rumah tipe 30 di Kabupaten Majalengka.
Di wilayah Kodam IV/Diponegoro dibangun sebanyak 51 unit rumah KBA tipe 30 di Kabupaten Purworejo dan telah selesai 20 persen, Kodam VII/Wirabuana sebanyak 331 unit rumah dengan rincian 70 unit rumah KBA di Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulut, telah selesai enam persen dan 109 unit rumah KBA di Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulteng, yang mencapai delapan persen dan 122 unit rumah tipe30 di Kabupaten Palopo Provinsi Sulsel.
Sementara itu di wilayah Kodam IX/Udayana dibangun sebanyak 16 unit rumah dengan rincian 44 unit rumah KBA di Kabupaten Belu Provinsi NTT yang telah mencapai 67,4 persen dan 72 unit rumah tipe 30 di Kabupaten Bima Provinsi NTB yang telah selesai 40 persen. Bakti TNI dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi serta relokasi rumah korban bencana alam dilaksanakan dalam waktu 60 hari mulai Minggu IV November 2010 sampai Minggu IV Januari 2011, melibatkan personel dari TNI, Dinas Sosial, Pemda dan masyarakat setempat, sedangkan dukungan anggaran berasal dari Kementerian Sosial.