REPUBLIKA.CO.ID,ENDE--Wakil Presiden Boediono akan mencanangkan proyek renovasi empat situs Bung Karno di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Selasa.
Situs Bung Karno yang akan direnovasi itu pernah digunakan mantan Presiden pertama RI sebagai tempat tinggal selama pembuangannya di Ende, Flores, NTT pada 1933.
Keempat situs itu terdiri atas rumah yang sehari-hari digunakan Bung Karno, taman tempat mantan Presiden pertama RI itu merenung, lokasi tempat pertunjukan untuk pementasan drama yang ditulisnya selama pembuangan serta makam mertua Bung Karno, yakni makam ibunda Ny Inggit Garnasih.
Persiapan menjelang kedatangan Wakil Presiden dan rombongan terus dilakukan terhadap situs-situs tersebut.
Rumah yang dahulu menjadi tempat tinggal Bung Karno saat dibuang Belanda ke Ende, selesai dibersihkan dan disteril oleh aparat keamanan.
Begitu pun pembenahan Taman Perenungan Bung Karno, terus dilakukan hingga sempurna sebelum pukul 15.00 WITA saat pencanangan dilakukan. Di taman perenungan itu terdapat patung Bung Karno setinggi empat meter, pohon sukun "Pancasila", dan tugu peringatan HUT ke-5 RI.
Pemugaran situs Bung Karno itu diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp30 miliar. Renovasi situs Bung Karno itu, diharapkan dapat meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke Ende, baik wisatawan domestik maupu mancanegara.
Usai melakukan pencanangan renovasi situs Bung Karno Wapres Boediono dan rombongan akan merayakan Natal bersama di halaman kantor Bupati Ende.