Rabu 29 Dec 2010 03:26 WIB

Asap Gunung Anak Krakatau Berbelok Ke Banten

Anak Krakatau
Anak Krakatau

REPUBLIKA.CO.ID, CINANGKA--Asap yang keluar dari Gunung Anak Krakatau berketinggian mencapai 600 meter serta membawa material seperti debu vulkanik hari mengarah ke wilayah Banten. "Asapnya memang mengarah ke Pos Pemantau di Desa Pasauran Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang Provinsi Banten," kata Kepala Pos Pemantau GAK Anton S Pambudi di Cinangka, Selasa.

Menurut dia, biasanya asap GAK yang terletak di Selata Sunda itu, dan terlihat jelas dari pos pemantau mengarah ke utara atau Lampung, tapi kali ini mengarah ke Banten. "Arah angin yang menentukan kemana asap Gunung Anak Krakatau itu mengarah," ujarnya.

Eva Gorda, warga Desa Kamayasa Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang mengaku, teras rumahnya sangat kotor dengan debu berwarna hitam yang diduga berasal dari Gunung Anak Krakatau.

"Memang selama GAK ditetapkan statusnya menjadi level II atau 'waspada', teras dan atap rumah saya terus dikotori debu berwana hitam, dan tadi pagi debunya sangat banyak dan tebal," katanya.

Menurut ibu dua anak, debu berwarna hitam yang ada di teras rumahnya sulit dihilangkan, karena meski sudah disapu, debunya akan muncul lagi. "Rumah saya sekarang tidak pernah bersih, baru disapu, satu jam kemudian lantai teras rumah saya kotor kembali," katanya menambahkan.

Tak hanya rumahnya saja yang kotor, kediaman orang tuanya yang hanya berjarak beberapa meter juga mengalamai hal serupa. "Rumah orang tua saya, dan tetangga-tetangga juga kotor oleh debu berwarna hitam yang berasal dari Gunung Anak Krakatau," katanya menambahkan.

sumber : Ant
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement