Selasa 04 Jan 2011 05:45 WIB

Minum Spirtus Dioplos Kuku Bumia dan Air Kelapa, Tiga Warga Tewas

Pesta miras kembali menelan korban.
Pesta miras kembali menelan korban.

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA-- Tiga warga Kampung Nayaro, Mimika, Papua, tewas dan belasan lainnya saat ini dirawat di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika setelah pesta minuman keras (miras) beralkohol pada malam pergantian tahun, Jumat (31/12) malam.

Salah seorang warga Nayaro, Siprianus Operawiri kepada ANTARA di Timika, Senin mengatakan, pada malam pergantian tahun warga di kampungnya menggelar pesta sambil menenggak miras oplosan spiritus, kuku bima dan air kelapa.

"Ada banyak orang yang minum, lebih dari 20 orang. Anak-anak bawa minuman dari Nawaripi," tutur Siprianus yang kini terbaring lemah di UGD RSMM Timika. Ia mengatakan, setelah menenggak miras oplosan itu, kepalanya terasa pusing, napasnya sesak dan dada terasa panas.

Dua warga Nayaro yang diduga memasok miras oplosan itu yakni Agus Aruwaparo dan Marthen Nawaripi akhirnya tewas pada hari Sabtu (1/1). Sementara belasan warga lainnya sejak Senin pagi dievakuasi ke RSMM Timika dari Nayaro oleh staf Departemen Public Health and Malaria Control (PHMC) PT Freeport Indonesia.

Salah seorang di antaranya Yohanis Umuruf meninggal dunia Senin pagi di RSMM Timika dan jenazahnya sudah dibawa kembali ke Nayaro. Sedangkan lima orang lainnya saat ini masih dirawat intensif di UGD RSMM Timika dan empat orang lainnya terpaksa harus menjalani operasi di rumah sakit yang sama.

Siprianus mengatakan, miras oplosan yang diminum warga Nayaro saat malam pergantian tahun itu sekitar 40 liter (dua galon). Sebagian warga Nayaro lainnya yang keracunan miras oplosan itu sedang dievakuasi oleh staf Malcon Freeport ke RSMM Timika untuk mendapat perawatan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement