REPUBLIKA.CO.ID,LEBAK--Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperkirakan kecepatan tiupan angin di perairan Selat Sunda mencapai 30 kilometer per jam dengan tinggi gelombang berkisar satu sampai dua meter. Analis cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Serang Halim Perdana Kusuma, Selasa, menjelaskan angin bertiup dari arah barat. "Untuk jarak pandang di Selat Sunda, berkisar empat sampai delapan kilometer," katanya.
Menganai kondisi cuaca, menurut dia, diperkirakan hujan, terutama pada malam hari. Selama beberapa hari ke depan, kata dia, cuaca perairan Selat Sunda meliputi pesisir Ciwandan, Pulo Rida, Merak, Anyer dan Pelabuhan Merak-Bakauheni memburuk.
Karena itu, ia meminta nelayan pesisir perairan Selat Sunda tidak melaut karena kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi ombak dua meter. "Saya kira perahu kecil tidak kuat menahan angin 15 knot dan membahayakan nelayan sendiri," ujarnya.
Sementara itu tinggi gelombang perairan Banten bagian selatan berkisar 2,0-3,0 meter disertai kecepatan angin mencapai 18 knot atau 36 kilometer per jam. BMKG mengeluarkan peringatan waspada bagi nelayan maupun pelaku pelayaran karena cuaca memburuk. "Kami mengimbau nelayan pesisir Banten bagian selatan waspada karena cuaca buruk yang melanda beberapa hari terakhir itu," ujarnya.