REPUBLIKA.CO.ID, MANADO--Sejumlah keluarga, Syarif Wahab--warga Kelurahan Maasing Manado korban yang meninggal dunia di Kantor Grapari Telkomsel pada awal Desember 2010--melakukan pembacaan yasin dan doa tahlilan di depan kantor tersebut, Kamis (6/1).
Oman, ipar korban, di Manado, Kamis, mengatakan, kegiatan itu untuk memperingati 30 hari meninggalnya Syarif Wahab yang diduga dianiaya oleh karyawan Grapari Telkomsel Manado.
Ia mengatakan Kegiatan membaca yasin dan tahlilan itu diikuti sejumlah keluarga dan kerabat dari korban Syarif Wahab yang meninggal dunia pada 6 Desember 2010.
Oman mengharapkan aparat kepolisian dapat mengusut hingga tuntas kasus kematian saudaranya tersebut. Dalam kegiatan itu, keluarga juga membawa krans bunga, diletakkan di depan Kantor Grapari Telkomsel yang berada di jalan Piere Tendean Manado.
Secara terpisah Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Asep Darmawan mengatakan, kepolisian terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Dalam penanganan kasus ini, kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap 17 orang saksi baik dari pihak Grapari Telkomsel maupun masyarakat umum.
Saat ini kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap salah seorang saksi. "Kalau ada bukti permulaan yang cukup maka akan ditingkatkan menjadi tersangka," katanya.