REPUBLIKA.CO.ID,BANJARMASIN--Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Rudy Ariffin terganggu keberadaan orang hilang ingatan atau gila yang banyak berkeliaran di pinggir jalan. "Saya lihat banyak orang hilang ingatan yang berkeliaran di jalan, bahkan ada yang tidak berbaju, sebaiknya segera ditertibkan," kata Gubernur di Banjarmasin Kamis.

Menurut dia, Pemprov saat ini memiliki rumah sakit jiwa Sambang Lihum yang bisa dimanfaatkan untuk menampung dan mengobati mereka. Tentang biayanya, kata dia, bisa dibicarakan antara dinas sosial, pemerintah daerah dimana orang-orang yang termarginalkan tersebut tinggal dan beberapa pihak terkait.

Pernyataan Gubernur tersebut merupakan salah satu pokok bahasan dalam rapat koordinasi antara Pemprov Kalsel dengan 13 bupati dan walokota di daerah kaya sumber daya alam ini. Gubernur meminta, pemerintah daerah memberikan perhatina serius kapada orang-orang yang termarginalkan, yaitu orang-orang belum mendapatkan tempat di lingkungan masyarakat.

Orang termarginalkan tersebut, kata dia, bukan hanya orang gila atau yang terganggu ingatannya, namun juga penderita penyakit tertentu seperti HIV/AIDS. "Selama ini penderita HIV/AIDS masih sering tersingkirkan di masyarakat, sehingga harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah," katanya.

Begitu juga dengan penderita kusta, pekerja seks komersial dan lainnya, sebaiknya juga mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah setempat. Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga meminta pemerintah daerah mendukung kebijakan pemerintah pusat tentang 10 tantangan 2011.

Sepuluh tantangan tersebut, kata dia, antara lain peningkatan harga pangan dan energi dunia, apabila tidak diantisipasi dan dicari pemecahannya akan berdampak banyak pada kemiskinan, pengangguraan dan sebagainya. Pengelolaan APBN dengan baik dan betul-betul bisa membiayai pembangunan dan pemberian subsidi tepat sasaran.

Pengembangan infrastruktur, khususnya di bidang kelistrikan. Meskipun tahun lalu PLN telah berusaha keras tetapi tetap ada kekurangan yang perlu dipenuhi dan beberapa kebijakan yang serius dilakukan 2011. "Ada sekitar 10 pencapaian yang berhasil dilakukan pemerintah 2010, kendati banyak kalangan mengatakan itu bohong, tetapi kita tidak perlu terpengaruh dan tetap optimistis," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika