Jumat 21 Jan 2011 22:16 WIB

Merak Larang Kapal Ferry Berlayar

Antrian truk di Pelabuhan Merak, ilustrasi
Antrian truk di Pelabuhan Merak, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK-- Administrator Pelabuhan kelas I Banten melarang kapal ferry untuk mengoperasikan dan membawa penumpang dari Merak ke Bakauheni, Lampung, jika gelombang Selat Sunda mencapai empat meter.

"Informasi dari Badan Meteorolgi, Klimatologi dan Geofisika, gelombang di Selat Sunda gelombang itu hampir mencapai empat meter, tentunya kami melarang kapal ferry untuk berlayar," kata Kepala Adpel kelas I Banten, B Soegiharto, Jumat.

Meski saat ini gelombang Selat Sunda masih di bawah empat meter, namun pihaknya masih tetap memberikan peringatan terhadap seluruh nahkoda kapal yang beroperasi, agar senantiasa memperhatikan alat keselamatan kapal dan penumpang.

Terkait dengan masih antrenya ribuan truk sembako dan pakan ternak yang hingga saat ini sampai di dalam jalan tol, Soegiharto menjelaskan, hal tersebut dikarenakan pengaruh gelombang tinggi.

"Kapal dengan kondisi seperti ini tentunya menghadapi hambatan seperti sulitnya untuk sandar, sehingga mempengaruhi jdwal kedatangan dan kebarangkatan," ujarnya.

Pantauan di lokasi, ribuan truk masih antre di kantong parkir ASDP Merak, dan jalan layang di Cikuas Atas Merak. Umumnya, mereka sudah berjam-jam menunggu, bahkan ada yang sudah antre sejak Kamis (20/1).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement