Selasa 25 Jan 2011 18:13 WIB

Atasi Banjir Lahar Merapi, Sisi Jalan Magelang-Yogyakarta akan Dibeton

Truk terendam pasir Merapi setelah diterjang banjir lahar dingin Kali Putih di Dusun Salakan, Ngluwar, Magelang, Jateng, Rabu (12/11).
Foto: Antara
Truk terendam pasir Merapi setelah diterjang banjir lahar dingin Kali Putih di Dusun Salakan, Ngluwar, Magelang, Jateng, Rabu (12/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG - Dinding beton akan dipasang di Jalan Magelang-Yogyakarta di Dusun Gulon, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang untuk mengantisipasi kerusakan badan jalan semakin parah akibat tergerus banjir lahar dingin Merapi.

Petugas Pembuat Komitmen Kebijakan Bina Marga Wilayah Magelang Selatan, Budi Sudirman di Magelang, Selasa, mengatakan pemasangan dinding beton untuk menyangga proses pengaspalan dan mempkuat badan jalan karena terus tergerus lahar dingin.

Ia mengatakan, sebanyak 49 dinding beton akan ditanam dengan kedalaman enam meter. Setiap dinding beton dengan ketebalan 40 sentimeter, lebar satu meter, dan tinggi 12 meter.

"Mudah-mudahan dengan pemasangan dinding beton badan jalan akan lebih kuat sehingga tidak tergerus jika terjadi banjir lahar susulan," katanya.

Menurut dia, agar badan jalan yang tergerus segera pulih maka pemasangan dinding beton akan dikerjakan siang malam. "Pengerjaannya akan dilembur agar badan jalan yang sekarang tergerus hingga delapan meter tersebut bisa normal lagi dan jika diterjang lahar akan lebih kuat," katanya.

Ia mengatakan, proses pemasangan dinding beton hingga pengurukan dan pengaspalan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga minggu.

Hingga sekarang arus kendaraan di jalur tersebut masih padat merayap, karena badan jalan menyempit dari empat lajur menjadi dua lajur di lokasi bencana banjir lahar tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement