Selasa 25 Jan 2011 20:11 WIB

Crop Circle di Bantul Tidak Rapi

Petugas Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapetan) dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) melakukan penelitian lokasi crop circle di Jogotirto, Berbah, Sleman, Selasa (25/1).
Foto: Antara
Petugas Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapetan) dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) melakukan penelitian lokasi crop circle di Jogotirto, Berbah, Sleman, Selasa (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA-- Crop circle yang ditemukan di persawahan Dusun Wanujoyo Kidul, Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa, kurang rapi dibandingkan temuan di Berbah, Sleman.

Sebelumnya, "crop circle" ditemukan di areal persawahan di Dusun Rejosari, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (23/1). "Crop circle" di Dusun Wanujoyo Kidul, Desa Srimartani, Piyungan, Bantul, pertama kali ditemukan warga setempat Harjono ketika sedang mencari rumput untuk pakan ternak.

"Ketika saya sedang mencari rumput, saya melihat ada garis melingkar yang cukup aneh di sawah," katanya. Menurut dia, diameter garis melingkar yang cukup aneh itu sekitar 25 meter. Di antara garis melingkar tersebut ada padi yang masih berdiri, dan ada yang roboh.

"Garis melingkar itu tampak membentuk pola tertentu. Sebelumnya saya tidak mendengar suara yang aneh atau melihat kilatan cahaya yang mencurigakan," katanya. Saat ini di lokasi temuan potongan melingkar yang cukup besar dan membentuk pola tertentu di Dusun Wanujoyo Kidul itu, sudah diberi garis batas polisi.

Sebelumnya, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menegaskan "crop circle" yang ditemukan di Dusun Rejosari, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bukan jejak "unidentification flying objek" atau UFO.

"Dari hasil pengamatan dan penyelidikan kami di lokasi, kami tidak sependapat atau setuju jika 'crop circle' merupakan jejak UFO, karena ini murni buatan manusia," kata Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Sri Kaloka, di lokasi di Desa Jogotirto, Selasa sore.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement