Rabu 26 Jan 2011 21:19 WIB

Modus Baru Perampasan Sepeda Motor: Pelaku Mengaku Polisi

Polisi saat naik motor/ilustrasi
Polisi saat naik motor/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG-Dua pria berbadan tegap yang mengaku sebagai anggota polisi merampas sepeda motor Yamaha Mio milik seorang pelajar sekolah menengah pertama di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polrestabes Semarang, Rabu, korban yang bernama Boby Laksamana Chandra (13) mengatakan perampasan tersebut terjadi di dekat tempat tinggalnya sekitar pukul 13.30 WIB. "Saat itu saya dari rumah mengendarai sepeda motor menuju ke sebuah tempat 'foto copy' tanpa menggunakan helm," kata warga Jalan Salak, Kelurahan Sendangmulyo, Tembalang, Semarang, ini.

Sekitar seratus meter dari tempat tujuan, laju sepeda motor korban dihalang-halangi dan kemudian dihentikan oleh dua pria yang berboncengan satu motor yang mengenakan jaket hitam dan celana warna gelap.

Korban mengatakan, salah seorang pria tersebut turun dari motor dan kemudian mengaku bahwa dirinya sebagai polisi dengan menunjukkkan kartu tanda anggota (KTA) kepolisian.

Belum sempat korban melihat dengan seksama KTA tersebut, pria tersebut mengatakan kalau korban melanggar peraturan lalu lintas sehingga sepeda motor yang dikendarai harus dibawa ke kantor polisi. "Pria tersebut membentak dan mengancam saya jika tidak mau menyerahkan sepeda motor akan dibawa ke kantor polisi," ujarnya.

Selain merampas sepeda motor bernomor polisi H 6387 HP, pria yang diduga polisi gadungan tersebut juga mengambil surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNK).

Korban yang ketakutan mengaku tidak terlalu jelas terkait dengan nama maupun kesatuan pria yang mengaku anggota Polri tersebut. "Saya tidak tahu pasti apakah KTA yang ditunjukkan itu asli atau tidak karena sebelumnya saya tidak pernah melihat," katanya.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement