REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI BARAT - Gedung SD Bintara Jaya 6, Bintara, Bekasi Barat dirusak orang yang diduga stress. Pengrusakan dilakukan saat kegiatan belajar berlangsung. Akiatnya, para siswa mengaku trauma untuk bersekolah.
Peristiwa tersebut berlangsung sekitar pukul 16.30, Rabu (26/1) kemarin. Secara Tiba-tiba kaca-kaca gedung SD tersebut dilempar batu oleh seseorang yang bernama Wan Sehan. Sepuluh kaca rusak akibat pelemparan batu tersebut. "Siswa yang sedang belajar langsung keluar, " ujar Kepala Sekolah SD Bintara Jaya 6,Junaedi, Kamis (27/1).
Pasca pengrusakan tersebut, siswa tidak melanjutkan kegiatan belajar. Pada saat itu, terdapat sekitar 40 siswa kelas 2-4 yang sedang belajar. Tidak ada yang terluka dalam peristiwa tersebut. "Tapi siswa masih trauma gara-gara peristiwa itu," ujar Junaedi.
Traumatis siswa tersebut masih terlihat pada keesokan harinya. Ada tiga siswa yang tidak berani masuk sekolah. Bahkan, kebanyakan siswa harus diantar orang tua saat masuk sekolah. "Kita sampai harus memberi pemahaman kepada siswa dan orangtua jika kondisi sudah aman," ujarnya.
Pihak komite sekolah sudah mendatangi dan mengecek langsung setelah ada pengrusakan. Pihak sekolah telah melaporkan peristiwa tersebut ke ketua RT/RW, UPTD Pendidikan, dan Dinas Pendidikan setempat. "Kita serahkan ke dinas untuk menangani penyelesaian peristiwa itu," ungkapnya.
Pengrusakan di sekolah tersebut, diakuinya, baru pertama kali terjadi. Namun, pelaku sering melakukan pengrusakan beberapa fasilitas di wilayah sekitar. "Dia sudah cukup meresahkan masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, pihak keluarga dari pelaku pengrusakan telah mendatangi pihak sekolah. Mereka meminta maaf dan bersedia mengganti kerugian yang dialami sekolah. Kaca-kaca yang rusak juga telah diganti pihak keluarga.