Ahad 30 Jan 2011 14:35 WIB

Rombongan Pejabat Badung akan Jalan Jalan ke Italia

REPUBLIKA.CO.ID,BADUNG--Rombongan pejabat Pemkab Badung, Bali, akhirnya dijadwalkan melakukan perjalanan promosi pariwisata ke Kota Milan, Italia, selama sepekan, 15-21 Februari 2011, meski sempat terjadi pro-kontra.

Berdasarkan rencana, perjalanan tersebut untuk mengikuti sebuah pameran pariwisata internasional (BIT) itu, jumlah rombongan dipangkas menjadi hanya sekitar 10 orang. Rencana perjalanan promosi ke luar negeri itu sempat ramai menimbulkan pro-kontra dari kalangan DPRD setempat maupun pihak lain, karena dinilai hanya menghambur-hamburkan uang rakyat.

Perjalanan itu rencananya diikuti Bupati Badung AA Gde Agung, perwakilan DPRD, kepala dinas pariwisata, dari bappeda, dan perwakilan asosiasi kepariwisataan yang telah ditetapkan satu orang dari PHRI Bali.

Selain itu didukung tim promosi pariwisata dengan menyertakan seorang penari serba bisa dari siswi SMK di Gianyar, serta seorang perajin patung yang juga bisa menari asal daerah Pecatu.

Keadiran seorang penari serba bisa, diharapkan dapat menampilkan sejumlah tarian, selain kemungkinan menghadirkan perajin patung untuk sekaligus membawakan tari Bali.

Belum diperoleh konfirmasi mengenai rencana keberangkatan ke Italia itu, baik dari Kabag Humas dan Protokol Pemkab Badung I Wayan Weda Dharmaja maupun pejabat yang berkompeten lainnya

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement