REPUBLIKA.CO.ID,PALU--Bentrok susulan antarwarga kembali terjadi di perbatasan Desa Kalawara dan Desa Soulove di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis sekitar pukul 23.30 WITA. Bentrok sebelumnya terjadi pada sore hari pada pukul 16.00 WITA. Suara meriam rakitan terdengar beberapa kali di lokasi bentrok yang terjadi di tengah persawahan.
Pelaku bentrok juga melakukan lempar batu dan menggunakan senjata ketapel. Aparat Kepolisian yang bersiaga di lokasi kejadian mencoba menenangkan pelaku bentrok dengan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara.
Polisi juga mengimbau warga dengan menggunakan pengeras suara supaya bentrok dihentikan agar tidak menimbulkan korban jiwa. Sekitar satu jam kemudian pelaku bentrok yang melibatkan ratusan orang itu dapat diredakan oleh polisi.
Bentrok yang terjadi sejak Kamis sore setidaknya melukai tujuh orang karena terkena tembakan senapan angin dan lemparan batu. Seorang korban bernama Rifki harus dirawat ke rumah sakit karena terkena tembakan senapan angin di bagian wajah.
Hingga saat ini belum dilaporkan adanya korban tambahan akibat bentrok susulan. Ratusan polisi juga masih bersiaga di sekitar lokasi bentrok yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Palu, ibu kota Sulawesi Tengah.