REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH--Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste Mackenzie Clugston menyatakan kagum dan senang melihat perkembangan rehabilitasi dan rekontruksi di Provinsi Aceh pascatsunami enam tahun lalu. "Ini sebuah perkembangan yang cukup baik dan masih sangat terbuka kesempatan untuk terus bisa bekerjasama dengan Pemerintah Kanada," katanya usai bertemu dengan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf di Banda Aceh, Rabu.
Dikatakan, meski program bantuan kemanusiaan untuk Aceh dari masyarakat Kanada sudah berakhir, namun negara tersebut masih terus menggalang kerjasama untuk membangun perekonomian daerah ini. Selama program kemanusiaan berjalan, sebanyak 200 juta dolar Amerika Serikat sudah disumbangkan untuk membangun kembali Aceh pascabencana alam.
Dubes Kanada menilai Kota Banda Aceh sudah terlihat mengalami perubahan dan perkembangan signifikan. Sudah kelihatan lebih bersih, indah, dan pohon yang tumbuh sudah lebih banyak lagi. Arus lalu lintasnya sudah lebih teratur karena sudah banyak dibuka jalan tembus baru yang cukup luas. "Saya sangat senang bisa menyaksikan masyarakat sudah terus giat beraktivitas dan ini menunjukkan mereka terus berusaha meningkatkan perekonomiannya, ini sebuah perkembangan yang bagus," kata Clugston.
Sementara itu, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengatakan Aceh masih terus memberi peluang berinvestasi kepada pihak asing, khususnya investasi di bidang agroindustri. "Beliau ini Duta Besar yang baru bertugas jadi datang ke Aceh sekalian untuk berkenalan dan bersilaturrahmi. Masalah investasi, Pemerintah Aceh mempersilakan Duta Besar untuk bisa menyaksikan sendiri potensi apa yang ada di Aceh dan cocok untuk investasi, dan tanggapannya sangat baik," jelas Irwandi Yusuf.