REPUBLIKA.CO.ID,PANGKALAN KERINCI - Api menghanguskan enam ruangan asrama putri di Pondok Pesantren Al Muslimun, Kecamatan Bandar Sei Kijang, Pelalawan, Jambi, Jumat (18/2) dini hari. Api tak hanya menghanguskan asrama putri, tetapi juga mushola yang terdapat di samping asrama.
Salah seorang pengasuh pondok pesantren, Fathoni, mengatakan api diduga berasal dari konsleting listrik di asrama tersebut. Api dengan cepat menjalar. Dalam waktu tiga setengah jam, api menghabiskan ruangan tersebut. "Kejadiannya ketika para santriwati sedang beristirahat. Begitu mengetahui ada api, sontak mereka langsung keluar dari asrama dengan membawa barang-barang pribadinya," ujar Fatoni.
Api diketahui menjalar pada pukul 00.30 WIB dan baru bisa dipadamkan pada subuh. Salah satu penyebab banyaknya ruangan yang terbakar, lanjutnya, disebabkan lambatnya pemadam kebakaran yang datang ke lokasi. "Hingga saat ini, belum diketahui berapa banyak kerugian yang diderita oleh pihak pesantren," tambahnya.
Disinggung mengenai di mana santriwati akan ditempatkan setelah kebakaran ini, Fatoni mengatakan pihaknya akan mencari solusi dari permasalahan ini. "Namanya juga musibah, kita tidak tahu kapan datangnya," cetus dia.
Kepala Pemadam Kebakaran Pekanbaru, Syafril Nawawi, membenarkan terjadinya kebakaran tersebut. Pihaknya menurunkan satu pleton anggota dan dua mobil pemadam kebakaran.