Selasa 22 Feb 2011 15:34 WIB

Titik Semburan Lumpur Panas di Tolitoli Meluas

REPUBLIKA.CO.ID, PALU - Titik semburan lumpur panas berbau belerang di perbatasan Desa Malala dan Desa Tinabogang, Kecamatan Dondo, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, terus meluas sejak ditemukan warga setempat lima hari lalu.

Uyo, salah seorang tokoh masyarakat di Malala yang dihubungi dari Palu, Selasa, mengatakan, saat ini titik semburan tersebar di beberapa tempat terutama di sekitar sungai bahkan ada yang di dalam sungai.

"Tapi hanya satu yang besar. Diameternya cukup luas, seperti drum begitu," kata Uyo.

Awalnya, kata Uyo, pusat semburan tersebut hanya kecil lama-lama membesar hingga mencapai diameter seukuran satu drum.

Dia mengatakan, titik semburan lumpur tersebut terletak sekitar dua kilometer dari jalan raya yang menghubungkan Tolitoli dengan Kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng.

Menurut Uyo, semburan lumpur itu cukup panas sehingga jarak empat meter hingga lima meter dari titik lumpur terasa panas dan membuat orang berkeringat. Tumbuh-tumbuhan di sekitar pusat semburan juga mulai menguning. "Telur ayam yang dimasukkan di air itu hanya tiga menit sudah masak," katanya.

Uyo mengatakan, titik-titik semburan lumpur yang kecil cukup banyak. Titik lumpur tersebut berada di sekitar pinggir sungai, bahkan di dalam sungai.

Dia mengatakan, semburan lumpur tersebut diketahui muncul sekitar lima hari lalu. Saat ini masyarakat berbondong-bondong ke lokasi semburan untuk menyaksikan dari dekat lumpur tersebut. Sejauh ini belum diperoleh keterangan resmi dari pemerintah daerah setempat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement