REPUBLIKA.CO.ID,MERAK - Puluhan wanita dari Majelis Taklim Al-Amin Perumahan Puri Krakatau Hijau Grogol, Kota Cilegon, memberi bantuan 1.500 nasi bungkus ke ribuan awak truk yang mengantre di dalam jalan Tol Merak.
"Kami membagi-bagikan nasi bungkus, makanan ringan dan air mineral cuma-cuma setelah kami mendengar ada sejumlah supir dan kernet truk yang antre di dalam jalan tol dan hendak menyeberang ke Bakauheni, Lampung, kelaparan," kata warga RT 19 RW Perumahan Puri Krakatau Hijau, Wahyu, Jumat (4/3).
Dia menjelaskan bantuan 1.500 bungkus nasi yang dibagikan ke sopir dan kernet truk yang mengantre di dalam Tol Merak adalah sumbangan dari masyarakat yang tinggal di perumahan. "Tadi pagi memang saya mengumumkan ke semua warga perumahan sebanyak 300 Kepala Keluarga (KK), dan meminta satu KK paling sedikit menyumbangkan lima bungkus. Alhamdulillah, terkumpul tidak kurang dari 1.500 bungkus," katanya menambahkan.
Dede yang merupakan warga Blok C 5 Perumahan Puri Krakatau Hijau, Grogol, juga mengaku prihatin dengan kondisi para supir dan kernet yang mengantre di dalam Tol Merak. "Saya nggak kebayang mereka terjebak di dalam tol dan susah untuk melakukan aktifitas lainnya seperti mandi dan makan,'' katanya. ''Kalau mereka yang antre di luar tol sih enak, bisa cari makan di warteg atau rumah makan yang ada di sekitar antrean truk."
Sekretaris Perusahaan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, Christine Hutabarat, menjelaskan saat ini antrean masih berada di KM 92.
"Kapal yang beroperasi sampai dengan siang tadi sebanyak 23 kapal dengan pencapaian trip 77 dan telah berhasil mengangkut 2.536 truk. Kami berusaha seoptimal mungkin agar antrean di dalam tol tidak bertambah panjang lagi," katanya.