Rabu 09 Mar 2011 20:45 WIB

113 Balita Karawang Alami Gizi Buruk

REPUBLIKA.CO.ID,KARAWANG--Sebanyak 113 bayi berusia  bawah lima tahun (Balita) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, masuk kategori balita bergizi buruk, sesuai dengan data Dinas Kesehatan setempat selama 2010.

"Sebanyak 113 balita berkategori gizi buruk sesuai dengan data dalam kegiatan Bulan Penimbangan Balita selama 2010," kata Kepala Dinas Kesehatan Karawang Asep Hidayat Lukman di Karawang, Rabu.

Dikatakannya, pada kasus gizi buruk terdapat dua penyebab, yakni penyebab langsung dan mendasar. Untuk penyebab langsung, pihaknya bisa memberikan penyuluhan gizi atau pemberian makanan tambahan.

Sementara penyebab mendasar ialah keterbatasan ekonomi. Karena itu, diperlukan kerja sama dengan sektor dan elemen masyarakat lainnya dalam mengatasi kasus gizi buruk.

Di antara upaya pencegahan dan penanggulangan kemungkinan bertambahnya kasus gizi buruk di Karawang, Dinas Kesehatan Karawang menggelar rapat koordinasi gizi buruk, dipimpin langsung Bupati Karawang, Ade Swara, di pemerintah daerah setempat, Rabu.

Menurut Ade Swara, penyelenggaraan rapat koordinasi tersebut merupakan bentuk komitmen dan rasa tanggung jawab Pemkab Karawang terhadap upaya percepatan penanggulangan gizi buruk.

Dalam menanggulangi kasus gizi buruk, kata dia, Pemkab Karawang telah melakukan berbagai langkah, seperti pelacakan kasus gizi buruk, pemeriksaan kesehatan balita gizi buruk, penyuluhan dan konseling, pelatihan tata laksana gizi buruk bagi petugas, dan lain-lain.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement