REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suparni Parto mengatakan jajarannya siaga mengantisipasi kemungkinan teror bom meluas ke wilayah provinsi ini. "Kejadian teror bom di Jakarta menjadi salah satu perhatian dan antisipasi, kesiagaan ditingkatkan," kata Kapolda Jabar di sela pertemuan pimpinan pondok pesantren dan ormas Islam se Jabar di Sumedang, Kamis.
Menurut Kapolda, teror yang terjadi di Ibu kota Jakarta merupakan salah satu sinyalemen bahwa teror itu masih terjadi. Ia meminta masyarakat turut serta melakukan antisipasi dengan meningkatkan kesiagaan dan kewaspadaan di lingkungan masing-masing serta melaporkan apabila ada aktivitas yang mencurigakan. "Bila ada yang mencurigakan dan tidak tidak wajar, segera laporkan kepada polisi, masyarakat harus waspada dan tidak terpancing isu-isu tidak bertanggung jawab," kata Kapolda.
Untuk mengantisipasi hal serupa, pihaknya menyiagakan tim Gegana yang siap bergerak saat mendapat laporan dari lapangan. "Harapan saya dan kita semua kejadian itu tidak terjadi di wilayah Jabar. Kalaupun ada semoga meledak saat masih di tangan pengirimnya," kata Kapolda Jabar dengan nada bergurau.